Kamis, 08 Januari 2015

Universitas dengan Fakultas Farmasi Terbaik di Indonesia. Mau tau? Coba cek disini

Well, terdapat 16 universitas dengan fakultas farmasi yang masuk kedalam 50 universitas terbaik se'Indonesia (menurut Webometrics), angka di depan nama universitas menunjukkan peringkat universitas tersebut.
1.    UGM
2.    ITB
3.    UI
12.  Unair
13.  UII
15.  UMM
17.  Unpad
18.  USU
19.  UNHAS
21.  UMY
22.  UMS
30.  Ahmad Dahlan University
32.  Universitas Surabaya
37.  Andalas University  
39.  Universitas Pancasila  
41.  Universitas Jember  

Sedangkan menurut 4ICU, terdapat 17 universitas dengan fakultas farmasi dari 50 universitas terbaik se'Indonesia. Berikut list-nya:
Institut Teknologi Bandung
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Airlangga
11  Universitas Sumatera Utara
12  Universitas Padjadjaran
13  Universitas Islam Indonesia 
16  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
19  Universitas Surabaya
20  Universitas Muhammadiyah Malang
23  Universitas Muhammadiyah Surakarta
27  Universitas Andalas
28  Universitas Hasanuddin
31  Universitas Udayana
32  Universitas Ahmad Dahlan
39  Universitas Jenderal Soedirman
50  Universitas Mulawarman
*****
Selain melihat peringkat tersebut, ada dua kriteria untuk menilai suatu universitas, yaitu dari lembaganya (dalam artian bahwa PTN lebih baik dari pada PTS) dan ada juga yang berdasarkan akreditasi yang menandakan mutu dari suatu lembaga. Jadi saya kembalikan kepada pembaca :)
Berikut fakultas/jurusan/departemen/sekolah Farmasi yang mendapat Akreditasi A dari APTFI (Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia) per tanggal 14 Januari 2012:
Institut Teknologi Bandung (ITB) A
Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta A
Universitas Airlangga, Surabaya A
Universitas Andalas (UNAND), Padang A
Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta A
Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar A
Universitas Indonesia (UI), Jakarta A
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya A
Universitas Muhammadiyah Surakarta A
Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung A
Universitas Pancasila, Jakarta A
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta A
Universitas Sumatera Utara (USU), Medan A
Universitas Surabaya (UBAYA), Surabaya A

Bedanya D3 dengan S1 Farmasi

D3:
- minimal 3 tahun, lulus bergelar AMd (Ahli Madya)
- mata kuliahnya bertujuan memberikan skill (keahlian praktis)
- tujuan supaya bisa langsung kerja dengan bekal ilmu praktis
- tugas akhir berupa kerja praktek dan membuat laporan.

S1:
- minimal 4 tahun, lulus bergelar Sarjana
- Mata kuliahnya bertujuan memberi pengetahuan teoritis
- tujuan mempunyai pengetahuan teoritis (yang nanti bisa diterapkan dalam kerja), dan punya kemampuan analitis
- tugas akhir berupa penelitian dan membuat skripsi.

Tidak benar bahwa D3 lebih sulit daripada S1. Sulitnya relatif.
Kelebihan S1:
-Dapat gelar, dan bisa langsung lanjut ke taraf di atasnya (S2).
-Punya kemampuan analisis (karena pernah meneliti)
-Kalo dalam pekerjaan umumnya posisi lebih baik daripada D3. Misalnya lulusan S1 jadi manajer, D3 jadi staff-nya (tapi ini juga tergantung).

Kelebihan D3:
-Lulus lebih cepat dan cenderung lebih gampang (tidak perlu penelitian)
-Punya keahlian praktis yang langsung bisa diterapkan kalo kerja

sumber : yahoo

FARMASI ? APA ITU ? cek disini


Review Jurusan Farmasi


Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik, memformulasi, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, serta menstandardkan obat dan pengobatan juga sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan penggunaannya secara aman.

Profesi farmasi adalah profesi yang berkaraya melalui penguasaan seni dan ilmu membuat obat dari bahan alam maupun sintetik yang cocok dan nyaman untuk didistribusikan dan digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.

Seorang farmasis memiliki kemampuan tentang identifikasi seleksi, preserfasi, kombinasi, aksi farma-kologis, dan standarisasi obat dan bahan obat serta cara disrtribusi, penyimpaann dan penggunaan yang tepat dan aman.

Karir farmasi antaranya:
- farmasi komunitas (apoteker dalam apotek umum)
- farmsi rumah sakit (apoteker di apotek RS)
- pedagang besar farmasi
- farmasi industri (bekerja di bagian research and development, quality control)
- pelayanan farmasi di pemerintah (BPOM, Depkes)
- pendidikan farmasi (dosen)
- farmasi manajemen

Ilmu pokok yang digunakan dalam farmasi adalah kimia (80%), biologi (15%), dan fisika (5%). Ilmu-ilmu ini diterapkan dalam cabang ilmu yang lebih spesifik seperti : farmakologi, kimia farmasi, farmasetika, teknologi farmasi, dispensa farmasi, fisika farmasi, biofarmasetika, farmasi klinik, biologi farmasi, dan administrasi farmasi


 semoga  bermanfaat kak :)